GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar di Kota Batu kembali bergulir, setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat, melalui Satgas Covid-19.
Meskipun sudah bergulir, PTM di Kota Batu hanya berlaku untuk kelas 6 SD/MI serta kelas 9 SMP/Mts, hal ini dilakukan sebagai persiapan para murid yang akan menghadapi ujian masuk sekolah.
Kemudian sisanya, yakni dua kelas masih melakukan pembelajaran luring dengan pembatasan kapasitas 50 persen atau PTM terbatas.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Jatim Hari ini, Waspada Siklon Tropis
“PTM menyeluruh hanya kelas 6 dan 9. Itupun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini tidak diperkenankan PTM karena belum dilindungi vaksin covid-19,” ucap Dewanti, Selasa (22/3).
Perlindungan vaksin bagi tenaga pendidik maupun peserta didik menjadi syarat mutlak untuk menggelar PTM. Penyelenggara pendidikan juga harus bersedia dilakukan surveilans oleh Dinkes Kota Batu melalui puskesmas setempat.
BACA JUGA: Puluhan Rumah di Lereng Bromo Tak Lagi Gelap, Hamdalah
Menurut Dewanti, meski saat ini pergerakan virus covid-19 sudah mulai melandai di wilayahnya masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap risiko yang akan datang.
“Jadi jangan sampai terbawa oleh suasana yang sudah kondusif. Karena pergerakan virus Covid-19 masih cukup fluktuatif dan perlu diantisipasi untuk risiko-risiko yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Inovasi Manajemen Pasar Turi Menarik Pembeli Memang Jempolan
Sebelumnya, metode pembelajaran di Kota Batu digelar secara daring pada pertengahan Februari lalu. Hal itu mengacu pada SE Mendikbud Ristek nomor 2 tahun 2022 seiring tingginya risiko penularan pada saat itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
