GenPI.co 
"Tapi, truk gandeng juga berhasil lolos. Tetap lanjut meskipun agak ngrengkel. Jadi, tidak ada korban apapun, "ujarnya.
Kondisi jembatan tersebut tidak langsung putus. Akan tetapi melengkung ke bawah. Sementara itu, di sisi kanan dan kiri jembatan tersisa masing-masing tiga meter yang masih dapat dilalui.
Tentu ini sangat mengganggu kendaraan yang melintas, terutama yang berukuran besar. Tetap bisa lewat, namun sangat pelan dan harus berhati-hati.
BACA JUGA: Holiday, Aplikasi Buatan Pemuda Lamongan ini Manjakan Wisatawan
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana sudah memerintahkan untuk melakukan rekayasa lalun lintas, mengingat jembatan ini memiliki peran penting penghubung dari Gresik ke Bojonegoro.
"Kami segera koordinasikan dengan para stakeholder terkait. Apakah akan segera dibangun jembatan darurat atau tidak, yang penting kami mengatur arus lalu lintas dulu," ujarnya.
BACA JUGA: Persela Lamongan Tetap Optimistis Lolos Degradasi
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak yang ada di Surabaya, Gresik, Tuban maupun Bojonegoro untuk tidak melintas di jalur tesebut.
Pengendara dari Tuban menuju Surabaya disarankan untuk melalui jalan Pantura Lamongan atau jalur Deandels.
BACA JUGA: Bupati Lamongan Sampaikan Kabar Bahagia untuk Mak-Mak
Kendaraan kecil disarankan melewati Lamongan kota ke arah Sugio dan selanjutnya ke Babat, begitupun sebaliknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
