GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kabupaten Situbondo memanen perdana padi yang merupakan hasil terbaik dari uji coba benih varietas unggul terhadap 19 galur yang ditanam di lahan BPP Kecamatan Kapongan.
"Kami bekerja sama dengan Balai Besar Tanaman Padi Badan Penelitian Pengembangan Tanaman Kementerian Pertanian Republik Indonesia," kata Bupati Karna Suswandi.
Bupati mengatakan, benih padi calon varietas unggul BK-Situbondo itu masih akan diuji coba pada 11 kabupaten/kota yang ada di empat provinsi, yakni Provinsi Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
BACA JUGA: Petani Bunga Mawar di Magetan Panen Cuan Jelang Ramadan, Hamdalah
"Jika nantinya berhasil, maka ini akan menjadi titik awal Situbondo dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namanya uji multi lokasi. Nantinya, jika uji coba ini lolos, maka padi ini akan bisa menjadi varietas baru milik Situbondo untuk Indonesia," paparnya.
Sebagai informasi, benih padi varietas unggul BK-Situbondo dinilai tahan hama penyakit dan masa panen lebih pendek dibandingkan benih padi lainnya.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Petani Bunga Sedap Malam Panen Rezeki, Hamdalah
Masa panen yang pendek, menurut Bupati Situbondo, petani bisa menanam benih padi calon varietas unggul BK-Situbondo empat kali dalam satu tahun.
Hal ini berbeda dengan benih padi biasanya yang hanya mampu tiga kali tanam dalam satu tahun.
BACA JUGA: Jeruk Pamelo Gencar Dikembangkan Petani, Jadi Andalan Magetan
"Karena selain tahan hama penyakit, masa panennya hanya 77 hari, lebih pendek dari masa panen padi pada umumnya yang mencapai hingga 100 hari," ujar Bung Karna, sapaan bupati. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
