GenPI.co 
"Awalnya saya di dalam kamar, terus keluar (mendengar suara ribut). Puluhan remaja berlari dari utara ke selatan, sambil ada yang bawa pecut," kata Daniel.
Setelah kondisi mereda, dia mengaku melihat ada seorang remaja yang mengalami luka sabetan pada punggung dan tangan.
Korban itu bersama satu ibu-ibu dan remaja lainnya. Mereka hendak masuk ke tempat praktik dokter terdekat.
BACA JUGA: Jagoan Tani, Program Banyuwangi Berhadiah Ratusan Juta
"Ada 2 remaja dan 1 ibu-ibu di depan rumah berusaha masuk (ke tempat praktik dokter setempat), tetapi sudah tutup. Mereka ngetik pintu," ujarnya.
Dikabarkan, korban tawuran dini hari tadi sudah berada di RSUD dr Soewandhie, seusai dibawa ke Puskesmas Dupak.
BACA JUGA: Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Sertu Eka, Doanya Dalam Banget
Daniel berharap, kejadian ini tak terulang lagi dan pelaku-pelaku yang terlibat bisa segera tertangkap.
"Bibit-bibit preman dan sok jagoan di Surabaya, khususnya di Tambak Asri dapat diberantas," jelasnya.
BACA JUGA: KPPU Blak-blakan Soal Harga Bahan Pokok, Kado Tak Terlalu Manis
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krembangan AKP Evan Andias menyebut, kasus ini sudah dalam penanganan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
