Pertamina Sebut Permintaan Pertalite Naik, Sebegini Besarannya

Pertamina Sebut Permintaan Pertalite Naik, Sebegini Besarannya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Salah satu SPBU di wilayah Malang Raya (ANTARA Jatim/HO Pertamina/AM)

GenPI.co Jatim - PT Pertamina Persero melalui Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina Patra Niaga menyebut, konsumsi produk BBM jenis pertalite dan biosolar mengalami peningkatan.

Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani mengatakan, kenaikan konsumsi pertalite saat ini sebesar 15 persen dan biosolar sebesar 10 persen.

Penyaluran pertalite sebesar 280.000 kiloliter dan Solar sebesar 182.000 kiloliter per bulannya untuk wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA:  BRI Lakukan Pendampingan UMKM, Dukung Produk Buatan Indonesia

"Stok BBM di seluruh Terminal BBM dalam kondisi aman dan cukup, namun dikarenakan proses penyaluran dari terminal BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki dan membutuhkan waktu, apabila ada SPBU yang butuh suplai maka ada jeda waktu pengisian ke SPBU tersebut," ujarnya tertulis, Selasa (5/4).

Soal harga, Deden memastikan bahwa dua jenis bahan bakar itu masih tetap atau tak mengalami kenaikan, yakni Pertalite Rp7.650 per liter dan Solar Rp5.150 per liter. Sedangkan harga pertamax saat ini sudah naik menjadi Rp12.500 perliternya.

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Hari ini, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek

Sementara itu, terkait peralihan penggunaan bahan bakar dari Pertamax ke Pertalite hal itu sepenuhnya merupakan hak dari masing-masing konsumen.

"Tentunya pengisian jenis BBM merupakan hak konsumen yang disesuaikan dengan kemampuan dan spesifikasi kendaraan. Namun, jika konsumen yang sebelumnya menggunakan Pertamax dan terus digunakan, kami sangat mengapresiasi," jelasnya. (*)

BACA JUGA:  Pertalite di Surabaya Aman, Pengendara Tenang

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya