
Seringnya, aku harus menambal uang kulak (modal, red) bahan rangin dari kantong pribadi. Jumlah tak tentu, kadang Rp50 ribu atau bisa lebih.
Namun, berkah Ramadan bagiku sangat terasa. Ketika baru saja menginjakkan kaki di Jalan Karangmenjangan, tempat pasar Ramadan, dagangan ku laris manis 20 loyang diborong pembeli. Padahal biasanya tak sampai segitu ketika baru berangkat berdagang.
Bagiku, berjualan di sore hari jelang buka tentu ada nuansa berbeda. Pembeli ramai, hilir mudik orang-orang benar-benar meningkatkan semangat mengais rezeki dari kue rangin di bulan penuh ramadan ini.
BACA JUGA: Pertina Kota Malang Gelar Seleksi Terbuka, Yuk Ikutan!
Aku bersyukur, Alhamdullilah benar-benar berkah. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News