GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Demo mahasiswa di Surabaya membawa sejumlah agenda khusus. Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Jatim akan membawa tuntutan mulai dari kelangkaan minyak goreng hingga kenaikan BBM.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur Edwin Rilo Pambudi mengaku punya alasan memilih dua persoalan itu ketimbang isu Jokowi tiga periode.
Dia menilai masalah tersebut berkaitan langsug dan dirasakan oleh rakyat kecil. "Jadi, kemarin dari hasil konsolidasi, fokusnya ke (kenaikan harga BBM, red) sama ke harga sembako saja," katanya, Minggu (10/4).
BACA JUGA: Bukan 11 April, Mahasiswa Surabaya Pilih Demo Pada Tanggal ini
Pun demikian, isu Jokowi tiga periode, penundaan Pemilu, hingga pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tetap menjadi pembicaraan sentral yang dibahas saat prakonsolidasi.
Namun, menurutnya, ada beberapa permasalahan yang lebih sensitif, yakni soal kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Demo 11 April, Mahasiswa di Surabaya Masih Konsolidasi
"(Isu Jokowi tiga periode dan IKN, red) biar teman-teman yang lain saja. Kami mengawal isu yang seenggaknya berdampak langsung kepada masyarakat bawah," kata Rilo.
Sementara itu, ihwal waktu tetap demo 11 April atau waktu lain, Rilo menyebut masih akan merapatkan lagi.
BACA JUGA: Sisa Cerita Demo Driver Online, Ada Pemandangan Tak Biasa
"Nanti kami akan rapatkan lagi, entah kami akan ambil 11 Aprilnya atau hari-hari berikutnya," tandas Rilo. (jpnn/genpi)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Alasan Wacana Aksi Demo Mahasiswa Jatim Tak Soroti Isu Jokowi 3 Periode
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
