Demo 11 April, Mahasiswa di Malang Bawa 2 Tuntutan ini

Demo 11 April, Mahasiswa di Malang Bawa 2 Tuntutan ini - GenPI.co JATIM
Suasana demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turun ke jalanan menggelar demo 11 April. Aksi tersebut terpusat di depan gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang.

Sebelum berkumpul di depan gedung pusat pemerintahan Kota Malang itu, para mahasiswa melakukan aksi longmarch dari Stadion Gajayana Malang dan berakhir di gedung DPRD Kota Malang.

Dari pantauan GenPI.co Jatim di lapangan, para mahasiswa ini membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi bentuk kritikan terhadap rezim pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi: Surabaya Dapat Kado Istimewa di Hari Jadi ke-729

Ketua DPC GMNI Malang Alan Landi mengatakan ada beberapa bahan tuntutan yang disuarakan bersamaan dengan demo 11 April ini. Semua tuntutan ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk melakukan perbaikan kepada kebijakan yang pro rakyat.

“Yang kami sampaikan pada hari ini, Senin (11/4) merupakan tuntutan kepada pemerintah yang membuat kebijakan yang berdampak menyusahkan rakyat,” ucap Alan, di lokasi aksi.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Honda Terbaru, Berikut Link dan Syarat Lengkapnya

Setelah itu, mereka menyuarakan aspirasinya secara bergantian dengan membentangkan beberapa tulisan dan spanduk yang mereka bawa.

Pada orasinya, mereka menolak penundaan pemilu 2024, kenaikan BBM jenis Pertamax, dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Booster di Masjid Al-Akbar Surabaya, Simak Nih

“Kami juga menolak penundaan pemilu seperti yang diisukan saat ini. Konstitusi sudah mengatur jika Pemilu digelar lima tahun sekali dan itu wajib terlaksana. Kami juga meminta adanya evaluasi kepada sejumlah menteri yang mengeluarkan kebijakan yang tak sejalan dengan perintah presiden,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya