GenPI.co 
Terpisah, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Malang Joshua Sebayang menilai banyak permasalahan di Musda Demokrat Jatim. Dia menyebut, AHD ceroboh dalam mengelola partai.
"Pertanyaannya, ketum paham enggak kondisi partai di Jatim? Caranya mengelola partai tidak menjiwai semangat budaya, tradisi sejak zaman SBY. Kalau Jatim ini wilayah strategis dan harus dimenangkan, semestinya mengelolanya tidak awur-awuran," sambungnya.
Joshua mengatakna, adanya kejanggalan saat pengumuman SK Ketua Demokrat Jatim hasil musda. Tempatnya yang dilakukan di kandang kuda dipertanyakan.
BACA JUGA: Emil Dardak Angkat Bicara Soal Kepengurusan Demokrat Jatim
Pun dengan pihak yang menyampaikannya, bukan ketum, melainkan sekjen dan BPOKK.
“Ini keputusan politis terkait partai di Jatim ke depannya, bagaimana bisa mengumumkan seperti orang jagongan di peternakan kuda. Apa ini keputusan resmi partai? Ini jadi aneh," ungkapnya.
BACA JUGA: Muncul Isu Pengurus Demokrat Ancam Mundur, Jawaban Kader Telak
Dirinya menilai yang diputuskan DPP berseberangan dengan akar rumput di Jatim. AHY juga disebutnya tak pernah berkomunikasi dengan kader di bawah.
"Partai dikelola dengan cara tidak profesional. Pemaksaan kehendak, tahapan musda dilalui cara yang tidak wajar," tuturnya.
BACA JUGA: Gaduh Demokrat Jatim, Pengurus DPC Berpotensi Pindah Partai
"DPP itu hadir di Jatim punya misi, bukan menggelar musda untuk kepentingan partai, tetapi mendudukkan orang, ini yang enggak boleh," imbuhnya. (jpnn/genpi)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Demokrat Jatim Gonjang-ganjing, AHY Enggak Becus Kelola Partai
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
