GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih menegaskan penelitian vaksin Merah Putih tetap berjalan.
Walaupun Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BACA JUGA: Unair Yakin Vaksin Merah Putih Dapat Produksi Akhir 2021, Mantap!
"Tidak ada pengaruh. Vaksin ini di bawah beberapa kementerian, yakni Kemenristek, Kemendikbud dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," kata Prof. Nyoman.
Lanjutnya,tiga kementerian itu menangui penelitian ini meliputi riset vaksin di bawah Kemenristek, Unair sebagai perguruan tinggi di bawah Kemendikbud, dan uji klinis vaksin di bawah Kemenkes.
"Saya rasa tidak berpengaruh (dengan penggabungan itu), riset tetap berjalan dan kebijakan pemerintah kita ikuti. Vaksin ini untuk kepentingan Indonesia," katanya.
Wanita yang juga salah satu peneliti vaksin Merah Putih itu mengungkapkan vaksin tersebut saat ini masuk dalam tahap uji coba ke hewan transgenik di PT Biotis.
Pada uji coba ke hewan transgenik itu pihaknya menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ia berharap vaksin Merah Putih lancar sampai pre klinis maupun uji klinis nantinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
