Kenaikan PPN Mencekik Rakyat, Kata BEM Malang Raya

Kenaikan PPN Mencekik Rakyat, Kata BEM Malang Raya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Kenaikan PPN Mencekik Rakyat, Kata BEM Malang Raya. (foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen sejak 1 April 2022 membuat rakyat semakin tercekik, kata BEM Malang Raya.

Naiknya PPN membuat biaya hidup masyarakat sehari-hari juga ikut berpengaruh, salah satunya dengan memangkas biasa sehari-hari.

Menanggapi kondisi perekonomian yang sudah sulit saat ini, Koordinator BEM Malang Raya Zulkifli Nurfadhilla menuturkan jika kenaikan PPN ini sangat berdampak pada masyarakat terutama masyarakat yang berada di kalangan menengah ke bawah.

BACA JUGA:  Jatim Sabet Juara Umum Kejurnas Pencak Silat, Raih 38 Emas

"Kenaikan PPN saat ini tentu sudah sangat mencekik masyarakat. Dampak inflasi dari kenaikan PPN kemungkinan saja bisa terjadi," kata Zulkifli pada GenPI.co Jatim, Minggu (17/4).

Mahasiswa Universitas Gajayana Malang ini juga menyebut, kenaikan PPN akan timbul berbagai resiko yang berdampak negatif. Misalnya, kenaikan harga bahan pokok yang terus menerus terjadi termasuk bahan subsidi yang nantinya juga mengalami hal serupa.

BACA JUGA:  Target BLT Minyak Goreng di Surabaya Selesai Sebelum Lebaran 2022

"Termasuk dalam subsidi bahan bakar minyak (BBM) kemungkinan bisa saja terjadi. Apalagi bulan Ramadan ini bahan pokok harganya masih relatif tinggi. Kalau PPN naik juga pasti semua serba naik," imbuhnya.

Tentu, kebijakan ini perlu kembali di kaji lagi oleh pemerintah pusat. Agar masyarakat menengah kebawah layaknya buruh, kaum marjinal dan sebagainya tidak terus menerus tertekan secara ekonomi. (*)

BACA JUGA:  Kerajinan Rotan Jember Mendunia, Bupati Hendy Baru Tahu

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya