Harga Bawang Putih di Surabaya Melejit, Pedagang Tak Ada Pilihan

Harga Bawang Putih di Surabaya Melejit, Pedagang Tak Ada Pilihan - GenPI.co JATIM
Harga bawang putih di Kota Surabaya merangkak naik. Pedagang berharap hal itu bisa segera teratasi. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Harga bawang putih di Kota Surabaya merangkak naik sejak awal Ramadan. 

Pantauan dari dua lokasi pasar, yakni di Pasar Pakis dan Keputran, komoditas itu dijual seharga Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogramnya. 

Sumo seorang pedagang di Pasar Pakis mengatakan, harga kulak bawang putih yang dia dapatkan seharga Rp26 ribu dan kini naik menjadi Rp27 ribu.

BACA JUGA:  Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Malang Keluarkan Jurus Jitu

Dia memilih tak menaikan harga terlalu tinggi lantaran khawatir sepi pembeli.

"Saya jual Rp28 ribu sekilonya. Kalau saya jual lebih ya bisa gak laku. Saya untung cuma Rp500, itu saya rugi karena belum kehitung ongkos (bensin, red) kendaraan," kata Sumo kepada GenPI.co Jatim, Senin (18/4).

BACA JUGA:  DKPP Ngawi Salurkan 2 Ton Beras ke Petani, Kendalikan Harga

Senada, Irwan pedagang bahan pokok di Pasar Keputran mengaku, kondisi harga bawang putih memang tengah naik.

"Harga dari sana Rp27 ribu (per kilogram, red), dijual satu kilo Rp29 ribu. Sebelumnya Rp25 ribu," jelasnya.

BACA JUGA:  Raih Penghargaan CSR Awards 2022, BRI Sebut Semua Berkelanjutan

Irwan juga tak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut. Hanya saja dirinya berharap harga bisa segera stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya