Harga Kebutuhan Pokok di Malang Naik, Operasi Pasar Justru Sepi

Harga Kebutuhan Pokok di Malang Naik, Operasi Pasar Justru Sepi - GenPI.co JATIM
Pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan di halaman Kantor Kelurahan Polowijen (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Harga kebutuhan pokok naik di Kota Malang. Operasi pasar pun digelar untuk mengendalikan harga jelang Hari Raya IdulFitri. 

Pada hari pertama ini, Selasa (19/4), pasar murah menyasar masyarakat di sekitar Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing.

"Sasarannya jelas masyarakat Polowijen, pihak kelurahan membagikan kupon paket sembako kepada masyarakat untuk pembelian paket," Analis Perdagangan Muda Diskopindag Kota Makang Eka Wulantari, saat dijumpai GenPI.co Jatim di lokasi pasar murah.

BACA JUGA:  Pemkot Malang Gelar Pasar Murah, Catat Tanggalnya

Eka memastikan harga kebutuhan pokok yang ditawarkan di pasar murah tersebut jauh lebih murah daripada di luaran. Meski, dia mengakui tidak ada subsidi harga. 

Hanya saja, antusias masyarakat nampaknya masih kurang, dari 750 paket yang disediakan tidak habis terjual. Paket sembako yang terjual hanya sekitar 50 paket. 

BACA JUGA:  Operasi Pasar di Kota Malang Pekan Depan Digelar di 5 Titik

Sepinya pembeli, menurut Eka, karena bertepatan dengan Bulan Ramadan. Kebanyakan masyarakat baru mulai belanja pada saat menjelang buka puasa saja.

"Kegiatan seperti ini memang rutin kami lakukan, terlebih mendekati Hari Raya IdulFitri. Rencananya nanti ketika mendekati Natal dan tahun baru kami juga akan menggelar kegiatan serupa. Kalau memang dimomen seperti itu ada kenaikan harga," imbuhnya.

BACA JUGA:  Pasar Takjil di Kayutangan Heritage Malang Batal, ini Sebabnya

Salah satu pembeli warga Kelurahan Polowijen Eka Pratiwi menuturkan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya