Keseruan Peringatan Hari Kartini di Kampung KBP Malang

Keseruan Peringatan Hari Kartini di Kampung KBP Malang - GenPI.co JATIM
Kegiatan Peringatan Hari Kartini di Kampung Budaya Polowijen, salah satunya menggunakan sanggul dengan adat jawa (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari kartini. Berbagai cara dilakukan untuk merayakannya, seperti di Kampung Budaya Polowijen (KBP) Malang.

Bersama Perempuan Bersanggul Nusantara (PBN), kampug wisata tersebut melakukan berbagai macam kegiatan. Mulai dari fesyen show kebaya, tutorial berkain Jawa, dan pemutaran film Nareswari Kembang Panawijen.

Penggagas KBP Isa Wahyudi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat para perempuan.

BACA JUGA:  Khofifah: Hari Kartini Momentum Wanita Gerakkan Ekonomi, Mantap!

Dia mengungkapkan, ada banyak pesan moral yang bisa diambil dari sosok Kartini.

“Sosok Kartini yang menginspirasi ini, kami kaitkan dengan pemutaran film Nareswari, di mana itu memiliki arti perempuan utama. Dan perempuan utama di Indonesia ini sosok Kartini,” ucap pria yang akrab di sapa Ki Demang ini saat ditemui GenPI.co Jatim di KWP, Kamis (21/04).

BACA JUGA:  Eka Hardianti, Sosok Wanita Tangguh di Balik Kemudi Suroboyo Bus

Ketua PBN Sany Repriandini menambahkan, peran perempuan tidak hanya di dapur, kasur, dan sumur. Lebih dari itu, dapat berbicara.

Perempuan di era milenial harus mampu mengeksplor dunia luar.

BACA JUGA:  BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan, Peringati Hari Kartini

“Saya sebagai PBN yang berkiprah di luar, tujuan utamanya tentu harus bisa mengangkat sanggul dan busana kebaya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Sany.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya