GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Museum Musik Indonesia (MMI) saat ini mempunyai tempat khusus untuk musik keroncong, yakni Keroncong Corner yang baru diresmikan pada Kamis (21/4).
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Dian Kuntari yang meresmikan Keroncong Corner sekaligus mengapresiasi dedikasi untuk melestarikan musik Indonesia.
"Semoga akan menjadi kekayaan khasanah musik Indonesia. Mungkin nanti bisa diadakan pelatihan musik keroncong bagi anak-anak. Saya bermimpi juga bisa diselenggarakan konser musik keroncong di gedung ini," katanya dikutip dari situs Pemkot Malang, Jumat (28/4).
BACA JUGA: Skateboard Dulu Dipandang Sempat Negatif, Sekarang Mendunia
Ketua MMI Hengki Herwanto mengatakan, pengadaan Keroncong Corner ini merupakan salah satu upaya agar musik keroncong diakui dunia sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Musik keroncong disinyalir sebagai musik asli Indonesia.
BACA JUGA: Kantor Bupati Malang Jadi Penentuan Hilal 1 Syawal
“Walau ada pengaruh Portugis, sejarah keroncong berawal dari Kampung Tugu di Jakarta Utara. Selanjutnya, keroncong tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya yang diwariskan turun-temurun,” ujar Hengki.
Lanjutnya, musik keroncong tengah diusulkan kepada UNESCO menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui secara internasional oleh Komunitas Musik Keroncong Bersatu, pimpinan Tuti Maryati.
BACA JUGA: LPG dan BBM di Kota Malang Jelang Mudik Aman, Warga Bisa Tenang
“Kami turut mendukung upaya tersebut dengan membuat Keroncong Corner. Penyediaan Keroncong Corner ini merupakan dokumentasi konkrit atas karya-karya keroncong oleh para seniman keroncong Indonesia,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
