114 Kasus Bukan Hepatitis Akut di Jawa Timur, Kata Kadinkes

114 Kasus Bukan Hepatitis Akut di Jawa Timur, Kata Kadinkes - GenPI.co JATIM
Kepala Dinkes Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono. (ANTARA Jatim/HO-Humas Dinkes Jatim/WI)

GenPI.co Jatim - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono meluruskan temuan kasus hepatitis akut di wilayahnya.

Dia menyebut, 114 kasus yang ditemukan di 18 kabupaten/kota berdasar data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jatim per 4 Mei 2022 bukanlah hepatitis akut.

"Itu bukan hepatitis akut, namun penyakit sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut," kata Erwin melalui keterangan melalui virtual, Jumat (6/5).

BACA JUGA:  Fakta Hepatitis Akut Jawa Timur, Usia dan Gejalanya

Erwin mengatakan, SKDR merupakan aplikasi untuk menindaklanjuti temuan suatu penyakit lebih awal.

"SKDR itu pada prinsipnya aplikasi yang menerima data dari semua layanan kesehatan. Saat ini ada temuan terkait penyakit sindrom jaundice akut atau penyakit kuning akut. Jadi ini kewaspadaan terkait penyakit kuning," katanya.

BACA JUGA:  Laporan Hepatitis Akut Bertambah, Dokter Sarankan Jaga Kebersihan

Saat ini, kata dia, tim dari Dinkes Jatim sedang menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan verifikasi terkait kebenarannya.

Tim itu juga akan mencari penyebannya, apakah dari infeksi atau noninfeksi.

BACA JUGA:  Mencegah Anak Terpapar Hepatitis, Perhatikan Minumannya

"Selanjutnya apakah ini terkait hepatitis akut yang belum ketahui etologinya atau tidak, ternyata sampai dengan Bulan Mei 2022 temuan ini tidak masuk kelompok hepatitis akut yang belum diketahui etologinya," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya