Dia menyampaikan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sudah datang dan berdialog dengan pemilik rumah yang ditempati pengajian.
Hasilnya, proses memasak dilakukan seperti biasanya. Semua dimasak pada Rabu siang dan selesai sore. Selanjutnya dikemas di styrofoam.
"Rata-rata sampai habis makannya. Lauknya tahu, telur, mi, dimasak bumbu bali. Pemilik rumah katanya juga makan, tapi tidak sakit," kata dia.
BACA JUGA: Pelajar Jombang Ngabuburit di Sanggar Komunitas Keroncong Anak
Dirinya menyebut, petugas kesulitan mengumpulkan sampel karena sudah habis beberapa hari waktu.
Pihaknya saat ini berkonsentrasi mengurusi warganya yang masih sakit di puskesmas. (ant)
BACA JUGA: Mudik Lebaran, Basarnas Siapkan Helikopter Dauphin di Jombang
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News