
GenPI.co Jatim - Program jagoan tani yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi mengusung konsep berbeda pada 2022, peserta wajib tahu.
Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Muhamad Khoiri menjelaskan, pada 2022 program jagoan tani fokus pada kategori rintisan usaha.
Program baru jagoan tani itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang melombakan dua kategori, ide bisnis dan ritisan usaha.
BACA JUGA: Pemkab Magetan Gelar Sentra Ikan Koi Bernilai Jutaan Rupiah
"Ini dimaksudkan untuk lebih memacu generasi muda pada sisi praktik usahanya," kata Khoiri.
Selain mengusung konsep yang berbeda, program jagoan tani 2022 juga mensyaratkan adanya keterlibatan perempuan dalam setiap tim peserta, yakni minimal 40 persen anggota tim.
BACA JUGA: Perbaikan Jalan Tak Maksimal, BEM Malang Raya Kritik Pemkot
"Ini sebagai upaya mendorong peran kaum perempuan milenial dalam sektor pertanian," tuturnya.
Lebih lanjut Khoiri mengatakan, program jagoan tani 2022 telah memasuki tahapan verifikasi lapang yang akan berlangsung hingga 15 Mei mendatang.
BACA JUGA: Demo Hari ini di Surabaya, Partai Buruh Bertarung di Pemilu 2024
Sebanyak 2-3 tim yang mendaftar, sudah tersaring 152 tim berhak mengikuti tahapan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News