Harga Telur Tak Stabil, Pedagang di Surabaya Pusing

Harga Telur Tak Stabil, Pedagang di Surabaya Pusing - GenPI.co JATIM
Ilustrasi telur. Harga Telur Tak Stabil, Pedagang di Surabaya Pusing. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Harga telur yang tidak stabil membuat pedagang di Surabaya pusing untuk menentukan harga ke konsumen.

Agus salah seorang pedagang di Pasar Wonokromo, Surabaya menyebut, kondisi harga telur saat ini tengah mengalami kenaikan.

Kenaikan harga tersebut sudah terjadi selama tiga hari, sejak Rabu (18/5) kemarin, dimana harga per kilogram menjadi Rp27 ribu.

BACA JUGA:  Safira Ika Putri, Bidadari Eks Arema, Cantik dan Berprestasi

Padahal, sebelumnya harga telur per kilo berkisar Rp 25 ribu.

"Telur naik sekarang Rp27 ribu dari Rp25 ribu. Iya sudah tiga hari ini naiknya," kata Agus saat dikonfirmasi GenPI.Jatim, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Dinkes Kota Malang Umumkan Kabar Baik Covid-19

Harga yang tidak menentu ini membuatnya bingung. Apa lagi kondisi dagangannya juga tengah sepi.

Kebingungan itu bertambah ketika dirinya hendak kulakan barang dagangan.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Programmer di Pegadaian, Cek Kualifikasinya

Pendapatan yang diperolehnya berbanding terbalik dengan ongkos kulakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya