
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mengembangkan usaha peternakan berbasis pesantren.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Taman, selain mendorong kemandirian ekonomi lembaga pesantren dan mendidik santri memiliki keterampilan beternak, kerja sama itu sebagai upaya Pemkab Pamekasan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
"Ada 13 lembaga yang menjadi pilot projeck dalam kerja sama pengembangan usaha ternak berbasis pesantren tahun ini," katanya, menjelaskan.
BACA JUGA: Cegah Penyakit PMK, Pemkab Pamekasan Beri Vitamin Gratis
Salah satunya Pondok Pesantren Sumber Bungur, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan.
Baddrut menjelaskan, di Ponpes Sumber Bungur tidak hanya mengembangkan usaha peternakan saja, tetapi juga pertanian.
BACA JUGA: Kayutangan Heritage Kembali Bersolek, Banyak Kejutan
Selama belajar di pesantren, para santri bisa memilih jenis usaha yang hendak dikembangkan sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat.
"Jadi, di samping akan menjadi usaha mandiri pesantren, peternakan dan pertanian yang dikembangkan di pesantren ini juga akan menjadi sarana pembelajaran para santri," katanya.
BACA JUGA: Sopir Taksi di Surabaya Pendapatannya Naik Usai Viral
Terkait program ini, Pemkab Pamekasan juga menyediakan dana hibah yang bersumber dari anggaran dasar dan belanja daerah (APBD). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News