
Bila PPKN dihapuskan, ia kahwatir akan ada dampak yang fatal, generasi muda era setelah 1998 tak lagi menguasai wawasan tentang perjuangan kemerdekaan.
Terutama seputar perumusan ideologi negara yang dilakukan para founding father menjelang kemerdekaan.
"Bahwa dialektika perumusan Pancasila, dimana pada sila ke satu telah mengakomodasi keberagaman yang telah ada di negara ini," katanya.
Saat perumusan awal Pancasila disebutkan ada perdebatan pada sila ke-1, yang sebelumnya berbunyi menjalankan syariat Islam menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
BACA JUGA: Aplikasi Pendidikan Outclass, Mudahkan Kegiatan Belajar Mengajar
Muhadi berharap penghapusan mata pelajaran sejarah dalam kurikulum pendidikan sejarah tidak berulang pada mata pelajaran PPKN.
Ia bersikeras supaya PP 57/2021 bisa ditinjau kembali. "Rumusan kesimpulan dari diskusi kami ini sudah kami sampaikan ke PGRI Jawa Timur dan untuk selanjutnya bisa diteruskan ke pemerintah pusat," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News