Pusvetma Jatim Terima Tantangan Pembuatan Vaksin PMK dari Mentan

Pusvetma Jatim Terima Tantangan Pembuatan Vaksin PMK dari Mentan - GenPI.co JATIM
Proses pemeriksaan kesehatan sapi-sapi milik peternak di Kota Surabaya. (foto : Diskominfo Surabaya).

"Kalau teknologinya zaman dulu, seperti zaman saya itu cepat sekali. Tetapi, karena peralatannya sudah gak ada semua, kami mulai dari awal," katanya.

Pembuatan vaksin dimulai dari awal dengan teknik tissue culternya mono layer. "Kalau dulu itu suspenser. Suspenser itu bisa disuntik virus banyak," katanya.

Tantangan lainnya dalam pembuatan vaksin ini yaitu peralatan dan bahan kimia yang digunakan.

BACA JUGA:  15 Daerah di Jatim Zona Hijau Wabah PMK, Berikut Daftarnya

"Karena, untuk menumbuhkan tissue culternitu bahan kimianya yang terkenal itu media eagel yang digunakan. Itu zaman saya dulu buat sendiri. Sekali buat bisa ratusan liter, murah," ujarnya.

"Akan tetapi, sekarangkan gak ada labnya, terpaksa beli jadi. Lah beli jadi itu mahal, impor," lanjutnya.

BACA JUGA:  7 Suspek Baru Terdeteksi Wabah PMK di Kota Malang

Meski begitu, dirinya tetap optimistis pengembangan dan produksi vaksin PMK ini bisa selesai tepat waktu, sesuai target dari Mentan.

"InsyaAllah dengan adik-adik di Pusvetma yang masih muda-muda enerjik ini saya kira bisa memenuhi," ujarnya. (*)

BACA JUGA:  Sapi Terkena PMK di Malang Meningkat, Pemkot Beber Data Terbaru

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya