Universitas Brawijaya Beri Pendidikan Deradikalisasi ke Mahasiswa

Universitas Brawijaya Beri Pendidikan Deradikalisasi ke Mahasiswa - GenPI.co JATIM
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB Prof Abdul Hakim saat memberikan keterangan di depan media. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) dihebohkan dengan ditangkapnya salah satu mahasiswanya berinisial IA oleh tim Densus 88 karena kasus radikalisme.

Mahasiswa UB berinisia IA ini juga ditengarai merupakan simpatisan ISIS jaringan Indonesia.

Mengetahui informasi tersebut, Wakil Rektor III UB, Prof Abdul Hakim menuturkan sampai saat ini berupaya menangkal radikalisme di kawasan kampus.

BACA JUGA:  Jihan Audy, Bidadari Mojokerto Bersuara Khas

Salah satu cara menangkalnya dengan memberi pembekalan kepada mahasiswa baru mengenai deradikalisasi.

Hal itu juga sebagai wujud implementasi program pemerintah yang mewajibkan perguruan tinggi menggelar program wawasan kebangsaan.

BACA JUGA:  Fakta Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Jadi Simpatisan ISIS

"Upaya UB dalam pencegahan agar mahasiswa tidak terlibat dalam gerakan radikalisme atau sejenisnya, sudah dilakukan melalui program wawasan kebangsaan terhadap mahasiswa baru," ucap Prof Abdul saat dijumpai GenPI.co Jatim di kampus, Kamis (26/5).

Program deradikasisasi sekaligus menunjukkan komitmen UB untuk membekali mahasiswanya agar terhindar dari pengaruh organisasi yang dilarang oleh pemerintah.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Whatsapp Indonesia, Berikut Link Pendaftarannya

Program bela negara menjadi salah satu cara yang diterapkan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia salah satunya UB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya