Ratusan Sapi di Kota Malang Terpapar Wabah PMK, Peternak Khawatir

Ratusan Sapi di Kota Malang Terpapar Wabah PMK, Peternak Khawatir - GenPI.co JATIM
Wabah PMK semakin menyebar ratusan sapi terpapar di Kota Malang. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Malang mulai menyebar di sejumlah lokasi. Kondisi ini membuat peternak merasa khawatir.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Malang mencatat, sudah ada 151 kasus wabah PMK yang menyebar di beberapa kelurahan.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Malang, Kelurahan Purwantoro banyak ditemukan kasus ternak terjangkit PMK, yakni sebanyak 124 ekor sapi.

BACA JUGA:  Pelaksanaan UTBK Unair Berlangsung Ketat, Siagakan Metal Detektor

"Ada 151 sapi yang terpapar menyebar di empat Kelurahan. Di antaranya Purwantoro 124 ekor, Ciptomulyo 10 ekor, Madyopuro 15 ekor dan Cemorokandang dua ekor," ujar Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang Anton Pramudjiono saat dihubungi GenPI.co Jatim, Kamis (26/5).

Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, pihaknya kini mengerahkan para dokter hewan dan melakukan penyuntikan pada sapi-sapi yang terjangkit wabah PMK.

BACA JUGA:  Papan Seluncur Ambrol, Pengelola Waterpark Kenjeran Cari Sebabnya

Menurutnya, hampir mayoritas sapi di sentra ternak Sanan terjangkit PMK, sehingga para sapi-sapi ini akan dipisahkan dengan sapi yang sehat agar wabah tidak semakin menyebar.

"Penularan PMK ini bisa berasal dari liur, kotoran dan air kencingnya. Terutama jika ada bekas luka di bagian kuku, disitu banyak virusnya. Melalui udara juga bisa," ungkapnya.

BACA JUGA:  Polres Jember Buru Pemasok Bahan Baku Satwa Langka

Dia mengimbau masyarakat tidak khawatir, sebab terdapat perbedaan antara sapi sehat dengan yang terjangkit PMK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya