"Saya sajikan, mudah-mudahan mereka (pembeli, red) mau," lanjutnya.
Tak disangka, pembeli tersebut menyukai bebek bertekstur hancur tersebut dan disampaikan kepada Nanang.
Sayangnya ketika pembeli menyampaikan rasa sukanya, Nanang tidak langsung percaya.
BACA JUGA: Bidadari Pasuruan, Bakat Menyanyi Sudah Ada Sejak Kecil
"Tapi saya kaget juga, tidak pernah mendapat pujian sejak awal saya berjualan. Biasanya banyak bilang enak terus pergi dan tidak balik, tapi ini balik," katanya.
Nah, berbekal respons positif dari konsumen, Nanang lantas menjadikan proses memasak bebek itu standar baru.
BACA JUGA: BPJS Malang Buat Inovasi, Beri Kemudahan Iuran Pekerja BPU
Menurutnya keberhasilan membuat resep baru bebek itu ada campur tangan dari Tuhan serta peluang.
"Misalkan bebek ini saya buang enggak jadi keberuntungan buat saya, maka dari itu saya paksa untuk menjual. Kedua hasil urusan gusti Allah oleh Tuhan," ujarnya. (*)
BACA JUGA: 2 Jenis Pupuk di Jember ini Kosong, Petani Minta Tambah
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News