Daging dan Susu Sapi Tertular PMK Aman, ini Tips Mengolahnya

Daging dan Susu Sapi Tertular PMK Aman, ini Tips Mengolahnya - GenPI.co JATIM
Wabah PMK semakin menyebar ratusan sapi terpapar di Kota Malang. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan di Kota Malang membuat sebagian orang panik dan enggan mengonsumsi daging dan susu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang drh. Anton Pramujiono meminta masyarakat tidak perlu panik dengan PMK yang saat ini menyerang hewan.

Masyarakat tetap aman mengonsumsi daging asalkan diolah dengan baik dan benar.

BACA JUGA:  Dosen UMM Jelaskan Penyebab Wabah PMK Cepat Menyebar

Menurutnya penyakit PMK ini tidak memiliki sifat zoonosis yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Karena itu, masyarakat tidak perlu panik untuk menginsumsi produk sapi.

“Jadi tidak perlu takut mengonsumsi daging dan susu selama daging dan susu dimasak dengan benar," ujar drh Anton pada GenPI.co Jatim, Senin (30/5).

BACA JUGA:  5 Tips Sembuhkan Sapi Terpapar PMK dari Ahli, Ternyata Tak Sulit

Terpenting, kata dia, daging direbus selama 30 menit sebelum diolah. "Apabila daging tidak segera dimasak, simpanlah pada chiller selama 24 jam,” kata dia.

Hanya saja, dia memberi catatan bagian hewan yang tidak boleh dikonsumsi, seperti kepala hewan yang tertular, kaki dan bagian jeroan yang sudah terpapar oleh virus PMK.

BACA JUGA:  Pusvetma Jatim Terima Tantangan Pembuatan Vaksin PMK dari Mentan

Anton juga membagikan tips mengolah jeroan agar aman dikonsumsi. Dia menyarankan masyarakat harus memilih jeroan yang sudah direbus, lalu diolah ataupun disimpan dalam kulkas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya