Verifikasi Antrian Calon Penghuni Rusun Susut Jadi 5 Ribu KK

Verifikasi Antrian Calon Penghuni Rusun Susut Jadi 5 Ribu KK - GenPI.co JATIM
Ilustrasi rusun. (foto : Diskominfo Kota Surabaya).

GenPI.co Jatim - Tahap antrian calon penghuni rusun di Surabaya kini hanya mencapai 5 ribu KK, dimana terdapat penyusutan dari jumlah semula 11 ribu KK.

Perhitungan itu dilakukan usai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) melakukan verifikasi pada data antrian sebanyak 11 ribu KK melalui aplikasi e-Rusun.

Usai diverifikasi, muncul rincian angka sebesar 5 ribu KK yang memang dinilai layak mendapatkan fasilitas sewa rusun oleh DPRKPP Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Tegas! DPRKPP Surabaya Keluarkan ASN Penghuni Rusun, MBR Masuk

Nantinya, 5 ribu KK calon penghuni rusun bakal ditempatkan di beberapa lokasi, termasuk rusun di wilayah Gunung Anyar Sawah yang baru saja diresmikan, Senin (30/5).

"Nanti juga ada rusun dari pemerintah pusat di Tambak Wedi dan Menanggal, sehingga kita langsung prioritaskan kepada warga di sekitar situ dan yang masuk MBR," kata Kepala DPRKPP Irvan Wahyudrajad, Selasa (31/5).

BACA JUGA:  Alur Visa Calon Jamaah Haji, Mohon Diperhatikan

Sementara itu, keberadaan rusun di Kota Surabaya dikhususkan bagi para masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pihak penyewa juga tidak bisa menghuni rusun selamanya.

"Rusunawa ini adalah untuk saudara kami yang dia memang masuk dalam kategori MBR, yang gajinya di bawah Rp1,5 juta. Tetapi, kalau sudah bisa bayar cicilan motor, mencicil barang lainnya, itu bukan MBR lagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

BACA JUGA:  Bidadari Sidoarjo, Auranya Terpancar di Atas Panggung

Sebelumnya, DPRKPP memastikan sudah melakukan verifikasi pada ASN penghuni rusun. Tercatat ada 88 orang yang sudah dikeluarkan lantaran tak masuk dalam kategori yang berhak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya