
GenPI.co Jatim - Bidadari asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi Kirana menjadi ratu akuatik di PON Papua XX lalu.
Wanita kelahiran 4 Maret 2000 itu berhasil menyumbang tujuh medali emas sekaligus.
Adinda berhasil bangit dari cedera akibat kecelakaan yang dialami sebelum pelaksaan PON.
BACA JUGA: Adinda Chresheilla, Bidadari Malang Sekaligus Putri Pariwisata
Dirinya berhasil memukau banyak orang dengan raihan medali emas dan rekor yang dicatatnya.
Medali emas yang berhasil disabet dari nomor nomor 200 meter gaya bebas putri, nomor 800 meter gaya bebas putri, nomor 100 meter gaya kupu-kupu, nomor 50 meter gaya kupu-kupu.
BACA JUGA: Bidadari Kelahiran Malang ini Dikenal Sebagai Ratu Sinetron
Selanjutnya, tiga medali dari nomor ekstafet, yakni 4x100 meter gaya bebas, 4x100 meter gaya ganti, dan 4x200 gaya bebas.
Satu emas lagi disumbangkan mahasiswa Unesa itu saat berlaga di perlombaan renang perairan terbuka nomor 10 km putri.
BACA JUGA: Arlida Putri, Bidadari Sidoarjo Pancarkan Aura di Atas Panggung
Adinda juga memecahkan rekor gaya kupu-kupu milik Angel Gabreilla Yus di PON 2016 di Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News