Armuji: Operasi Pasar di Surabaya Tepat Sasaran, Ini Alasannya

Armuji: Operasi Pasar di Surabaya Tepat Sasaran, Ini Alasannya - GenPI.co JATIM
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau operasi pasar di Balai RW 05, Jalan Balongsari Tama Blok 3b No 10, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Senin (19/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan operasi pasar Ramadan tahun ini tepat sasaran karena pemilihan lokasinya yang berbeda.

Ia mengatakan operasi pasar tahun ini tidak di dalam pasar, melainkan di balai RW atau di lingkungan perkampungan warga.

BACA JUGA: Hore, Pemkot Malang Mulai Berlakukan PTM, Walau Masih Terbatas

"Kalau operasi pasar digelar di dalam pasar, bukan warga yang belanja, melainkan diborong pedagang. Padahal, warga membutuhkan untuk keperluan Ramadhan," kata Armuji saat meninjau operasi pasar di Balai RW 05, Jalan Balongsari Tama Blok 3b Nomor 10, Kecamatan Tandes, Surabaya, Senin (19/4).

Tujuan diadakannya operasi pasar menurut Armuji supaya masyarakat dapat membeli sembako di bawah harga pasar.
 
"Tentunya ini adalah upaya warga bisa mendapatkan harga lebih terjangkau. Namun, tidak diperuntukkan pedagang yang ingin memborong," katanya.
 
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menambahkan operasi pasar rutin digelar pada saat memasuki hari-hari besar nasional maupun saat ads kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

Oleh sebab itu, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin mengendalikan harga sembako dengan operasi pasar tersebut.  
 
"Karena itu, operasi pasar ini memang tidak digelar di pasar supaya lebih mendekati masyarakat. Kami mendapat harga yang selisih karena langsung dari distributor. Dengan begitu warga dapat membeli dengan harga yang lebih baik," kata Wiwiek.

"Tadi saya coba tanya ibu-ibu beliau mengatakan biasanya membeli gula satu kilo seharga Rp12.500. Tetapi di sini kami menjualnya Rp11.800," tambahnya.

BACA JUGA: Siap-siap Juli Sekolah di Bojonegoro Buka 100 Persen, Asal. . .
 
Ia merinci adapun item yang terdapat dalam operasi pasar itu yakni beras 5 kilogram seharga Rp 46 ribu, minyak 1 liter Rp 12.900, kemudian gula Rp 11.800 per kilogram, dan telur Rp 22 ribu per kilogram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya