Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Siapkan Jurus Baru

Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Siapkan Jurus Baru - GenPI.co JATIM
Harga cabai rawit di Kota Surabaya turun di tengah Ramadan. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan komoditas apa yang dibutuhkan.

Selain itu, Dewi mengaku juga terus memantau ketersedian bahan pokok di gudang serta mengawasi rantai distribusi.

"Jadi, barang itu persediaannya berapa, terus distribusinya kemana saja. Sehingga misalnya kita butuh jadi tahu jumlah stoknya," katanya.

BACA JUGA:  Harga Kebutuhan Pokok di Malang Meroket, Banyak yang Naik

Berdasarkan data dari Siskaperbapo, harga cabai rawit di sejumlah pasar di Kota Surabaya sempat mengalami kenaikan. Namun, kemudian turun.

Pasar Genteng harga cabai rawit pada tanggal 29 April 2022 tercatat Rp50 ribu dan tanggal 30 April - 1 Mei 2022 naik Rp 70 ribu. Sedangkan tanggal tanggal 2 Juni 2022, harga cabai rawit turun Rp 65 ribu.

BACA JUGA:  Jelang Idul Adha, Harga Kambing Tak Stabil di Tengah Wabah PMK

Pasar Keputran Surabaya, pada tanggal 29 April harga cabai rawit Rp60 ribu dan naik Rp 70 ribu pada tanggal 30 April sampai 1 Juni. Namun pada tanggal 2 Juni, harga cabai rawit di pasar ini kembali turun Rp 60 ribu.

Sementara itu, harga cabai rawit masih mengalami peningkatan. Di Pasar Wonokromo, harga cabai rawit pada Kamis (2/6) berada di angka Rp70 ribu per kilo.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Surabaya Meroket, Pedagang Ikut Gusar

"Naiknya banget rawit, cabai kecil Rp 70 ribu, naik sudah 3 minggu dari Rp 30 ribu. Naiknya, mungkin karema cuaca banyak cabai yang rusak jadi mahal," kata Nasipah salah seorang pedagang Pasar Wonokromo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya