Tentu ini bukan hal yang baik dan harus mendapat perhatian, baik aparat kepolisian maupun orang tua.
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menilai aksi tak terpuji tersebut justru menjadi konten yang dipertontonkan secara vulgar.
"Aksi-aksi membahayakan ini kerap dilakukan oleh anak-anak demi memenuhi kepuasan dan kehebatan. Konten yang dipertontonkan sudah tidak sehat baik secara fisik maupun psikologis,” bebernya.
Selama ini, LaNyalla menilai, challenge atau tantangan yang ada di Tiktok seringkali mengundang rasa penasaran, serta memancing adrenalin anak-anak.
Bila itu tidak dijaga, bisa berdampak pada aktivitas membahayakan.
BACA JUGA: Ketua DPD LaNyalla Ingin Bertemu Guru Andik Santoso, Kenapa ya
Sebelumnya, aksi tawuran oleh sekelompok anak di bawah umur terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Mereka saling serang menggunakan sarung berisi kerikil yang dilakukan untuk kepentingan konten YouTube dan TikTok.
Mereka terpecah kelompok di beberapa titik jalanan kota Surabaya dan aksinya dilakukan malam hari hingga jelang waktu sahur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News