Mantan Anak Punk Berbagi Kisah Bisa Naik Haji, Masyaallah!

Mantan Anak Punk Berbagi Kisah Bisa Naik Haji, Masyaallah! - GenPI.co JATIM
Fatchul Supriyanto jamaah haji asal Bojonegoro yang pernah merasakan kehidupan sebagai anak punk. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

Orang tua tak pernah tahu kehidupannya sebagai anak punk. "Waktu itu, bapak ibu saya tidak tahu dengan kehidupan yang saya jalani. Apalagi bapak saya pas jadi TKI di Malaysia," katanya.

Sementara itu, begitu mendapatkan kabar jika dirinya akan menjadi ahli waris haji sang ayah, Fatchul langsung mencari pemuka agama yang bisa memotivasinnya.

Pencariannya hingga ke Kediri. Ungkapan yang paling diingat Fatchul saat berguru, yakni lebih baik menjadi mantan preman, daripada menjadi mantan ustad.

BACA JUGA:  Haji Dibuka Lagi, Pembuatan Gelang Identitas Kembali Menggeliat

"Sebelum terdaftar (sebagai, red) ahli waris pengganti haji, salat saya masih sering bolong. Sekarang saya berusaha salat lima waktu tepat waktu," ungkap pria yang berprofesi sebagai abdi negara tersebut.

Setibanya di Tanah Suci, selain beribadah dirinya ingin mengirimkan doa kepada sang ayahanda yang telah berpulang. Fatchul berharap kehadiran seorang buah hati usai dua tahun menikah. (*)

BACA JUGA:  Koper Jemaah Haji Dibuka, Tak Taunya Ada Berasnya

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya