Mantan Anak Punk Lamongan Tak Menyangka Tunaikan Ibadah Haji

Mantan Anak Punk Lamongan Tak Menyangka Tunaikan Ibadah Haji - GenPI.co JATIM
Fatchul Supriyanto, mantan anak punk yang kini pergi naik haji. Foto: Dok Isna for JPNN.

GenPI.co Jatim - Mantan anak punk asal Lamongan, Fatchul Supriyanto harus menggantikan ayahnya berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Tahun lalu bapak meninggal dunia. Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, saya diputuskan untuk menjadi ahli waris pengganti haji bapak," katanya, Senin (6/6) kemarin.

Penampilan Fatchul saat ini tentu bukan sebagai anak punk. Pria berusia 33 tahun itu telah bekerja sebagai anggota TNI AD.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Minta Satpol PP Lakukan Audit Barang Penertiban

"Menjadi anak punk adalah masa lalu saat mencari jati diri di usia muda," ujarnya.

Fatchul mengenal masa-masanya sebagai anak punk yang tinggal di jalanan, sering melupakan kewajiban salat lima waktu. Bahkan dia bersama anak-anak punk lain ikut menenggak minuman keras.

BACA JUGA:  Bidadari Surabaya ini Dijuluki Macan Bola Basket

"Untungnya tidak kebablasan sampai kecanduan narkoba. Saya juga tidak ikut-ikutan pasang tato dan menindik di bagian badan," ucap anggota TNI AD yang kini bertugas di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu.

Fatchul juga tidak menyangka pada usianya yang terbilang masih muda sudah mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji.

"Sempat terbesit nanti di Tanah Suci bakal mendapat balasan dari masa lalu saya sebagai anak punk yang kebanyakan menyimpang dari ajaran Islam," katanya.

Sejak dinyatakan sebagai ahli waris pengganti haji almarhum bapaknya, Fatchul mulai mendalami Islam secara serius dengan mendatangi berbagai kiai dan pondok pesantren di wilayah sekitar tempat kerjanya, Kabupaten Kediri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya