GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebanyak 13 koper milik calon jamaah haji (CJH) kloter 5 Embarkasi Surabaya ditemukan petugas memiliki berat melebihi kapasitas yang ditentukan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram menjelaskan, barang bawaan calon haji yang masuk bagasi pesawat dibatasi maksimal 15 kilogram.
"Terdapat 13 koper milik jamaah kloter 5 yang beratnya melebihi 15 kilogram," katanya, Selasa (7/6) kemarin.
BACA JUGA: Bupati Hendy Sebut Persiapan Terus Dikebut Jelang Porprov 2022
Dia mengungkapkan, di antara barang bawaan jamaah yang melebihi kapasitas beratnya adalah bahan makanan.
"Beberapa jamaah membawa mie instan," ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melandai, Bupati Thoriq Ajak Seniman Gelar Pameran
Selain itu juga ditemukan pengeras suara dalam koper milik seorang pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
Pengeras suara kloter 5 ini menggunakan baterai tanam yang tergolong sebagai bahan dianggap mudah meledak sehingga dilarang masuk koper di dalam bagasi.
BACA JUGA: Sampah Sumbang Penyebab Tertinggi Kebakaran di Surabaya
"Pengeras suara sebenarnya tidak dilarang dimasukkan koper asal baterainya dilepas. Baterainya bisa dimasukkan tas tenteng," tutur Maram.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
