Muncul Tagihan Biaya Administrasi Rp150 Ribu, BRI Pastikan Hoaks

Muncul Tagihan Biaya Administrasi Rp150 Ribu, BRI Pastikan Hoaks - GenPI.co JATIM
Tangkapan layar soal pengumuman perubahan biaya administrasi. Foto: BRI.

GenPI.co Jatim - BRI memastikan informasi perubahan biaya transaksi yang sebelumnya Rp6.500 menjadi Rp150.000 dengan tanpa batas adalah hoaks.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan edaran yang tersebar melalui pesan singkat tersebut tidak benar.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya nasabah BRI untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan.

BACA JUGA:  BRI Bawa Pelaku UMKM Go Global Hingga Pasar Turki

Aestika mengajak nasabah selalu mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan. Dia juga menekankan agar tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut.

BRI tak lelah untuk mengimbau nasabah agar berhati-hati serta tidak mudah menginformasikan kerahasiaan data kepada siapaun atau pihak yang mengatasnamakan bank.

BACA JUGA:  BRI Dorong Inklusi Keuangan untuk Pemerataan Ekonomi

Jangan mudah memberikan informasi data pribadi maupun perbankan, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya. Terutama pada saluran, tautan atau website yang tak resmi serta tidak jelas.

Aestika menyebut, sudah ada beberapa nasabah yang menjadi korban penipuan tersebut. Salah satunya viralnya potongan rekaman warga di Padang, Pariaman.

BACA JUGA:  65 Persen, Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESG

Korban mendatangi unit kerja BRI usai terkena penpiuan. Warga Padang tersebut memberikan user, password, dan OTP (One Time Password atau m-token) kepada pihak lain melalui link/tautan maupun jejaring pesan singkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya