Muncul Saat Pandemi, Kampung Jahit Nusantara Beri Warna Surabaya

Muncul Saat Pandemi, Kampung Jahit Nusantara Beri Warna Surabaya - GenPI.co JATIM
Penjahit yang merupakan warga Kampung Jahit Nusantara di RW 10 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya. (foto : Diskominfo Surabaya).

Kampung Jahit Nusantara juga punya 21 pelatih yang terdaftar di unit koperasi. Mereka bertugas melakukan kurasi pada setiap produk hasil tangan para penjahit.

Sementara itu, penjahit di Kampung Jahit Nusantara saat ini berjumlah 31 orang dan 16 di antaranya merupakan warga berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Achmad menyebut, jumlah warga yang mampu menjahit tersebut akan terus bertambah. Masih ada 80 orang lainnya yang dalam tahap pendaftaran.

BACA JUGA:  HUT ke-104 Kota Mojokerto, Warga Antusias Hias Kampung

Camat Tandes Ahmad Yardo Wifaqo mengatakan, setelah diresmikan hari ini, para penjahit bakal menjalani pelatihan guna meningkatkan kemapuan masing-masing.

Pelatihan telah dikoordinasikan bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

BACA JUGA:  Kecelakaan Maut Tol Sumo Rombongan Satu Kampung Asal Surabaya

"Nanti ke depannya (diharapkan, red) bisa ada UMKM sablon, bordir, menjahit jaket, tas dan sepatu," jelasnya.

Dia berharap, keberadaan Kampung Jahit Nusantara bisa menjadi jalan untuk meningkatkan ekonomi warga setempat.

BACA JUGA:  Nyck De Vries, Pebalap Formula E Keturunan Malang, Pulang Kampung

"Alhamdulillah, di RW 10 ini semangat warga menjadi pengusaha itu sangat kuat," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya