GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui setiap kali pendaftaran peserta didik baru (PPDB) masih ada wali murid yang was-was anaknya tak sekolah di negeri.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meyakinkan bahwa kualitas sekolah di tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta memiliki kualitas yang sama," ujar Eri, Rabu (15/6)
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut mengatakan, baik sekolah swasta maupun negeri memiliki tujuan sama, menyediakan kebutuhan pendidikan layak dan terjangkau.
BACA JUGA: Honorer Bakal Dihapus, Eri Cahyadi Usulkan 2 Pengecualian Posisi
"Para orang tua atau wali murid menilai, jumlah SMP negeri di Kota Surabaya tidak bisa menampung banyaknya peserta didik yang menginginkan duduk di bangku sekolah," paparnya.
Pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan kualitas SMP swasta agar setara dengan SMP negeri.
BACA JUGA: Muncul Saat Pandemi, Kampung Jahit Nusantara Beri Warna Surabaya
Eri mencontohkan, kebutuhan laboratorium, diupayakan SMP swasta juga memiliki fasilitas sama. “Yang harus kami buat adalah standar pelayanan minimal,” kata Eri.
Dia mengungkapkan sudah sudah dikoordinasikan dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) negeri dan swasta terkait peningatan kualitas pelayanan tersebut.
BACA JUGA: Mendapat Tekanan Menang, Pelatih Arema FC Beri Jawaban Berkelas
Eri menegaskan komitmen Pemkot Surabaya untuk menyediakan masa pendidikan wajib sembilan tahun.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Banyak Orang Tua Khawatir Anaknya Tak Masuk Sekolah Negeri, Pak Eri Bilang Begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
