Langkah Wali Kota Malang Bikin Tenang, Kurban Tak Perlu Khawatir

Langkah Wali Kota Malang Bikin Tenang, Kurban Tak Perlu Khawatir - GenPI.co JATIM
Wali Kota Malang Sutiaji menanggapi penghapusan tenaga kerja honorer (M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Persoalan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang marak di Kota Malang sangat meresahkan masyarakat.

Tak sedikit yang takut tertular wabah tersebut akibat mengonsumsinya, meski sudah ada imbauan bahwa daging sapi terkena PMK aman.

Pemkot Malang pun mulai memikirkan sejumlah langkah antisipasi menjelang Iduladha. Seperti mendatangkan sapi yang sudah jelas kesehatannya.

BACA JUGA:  Kite Coffee, Tempat Nongkrong Nyaman di Kota Malang

Selain itu, juga mensyaratkan penjual hewan kurban harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, akan juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas masalah hewan kurban tersebut.

BACA JUGA:  Juragan 99 Bantu Renovasi Patung Singa di Malang Raya

"Kami akan menggelar koordinasi bersama dengan sejumlah pihak untuk mencari solusi. MUI, DMI, NU dan Muhammadiyah nanti kami kumpulkan semoga ada penguatan bersama," ujarnya saat dikonfirmais GenPI.co Jatim, Minggu (19/6).

Dia mengimbau masyakarat agar tidak terlalu cemas dan panik terkait wabah PMK yang terjadi di Kota Malang.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Pemkab Malang Salurkan 300 Dosis Vaksin PMK

Sebelumnya, ada salah satu masjid yang meniadakan penyembelihan hewan kurban di Kota Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya