Jelang Iduladha Harga Sapi di Malang Anjlok, Pedagang Resah

Jelang Iduladha Harga Sapi di Malang Anjlok, Pedagang Resah - GenPI.co JATIM
Sapi yang diperdagangkan untum Idul Adha mengalami penurunan harga yang cukup drastis selama wabah PMK menyebar. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Menjelang Hari Raya Iduladha harga sapi di Kabupaten Malang anjlok, hal ini membuat pedagang di sana resah dan hanya bisa pasrah.

Anjloknya harga harga sapi karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merugikan peternak.

Anjloknya harga hewan kurban menjelang Iduladha dialami pedaang di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Mustofa. Dia menjelaskan penurunan harga sapi mencapai Rp5 juta.

BACA JUGA:  Human Trafficking Marak, Satpol PP Kota Malang Gencarkan Operasi

"Tahun lalu saya bisa menjual sapi dengan harga Rp25 juta. Tetapi sekarang saya jualnya Rp20 juta aja. Wabah PMK ini salah satu penyebabnya," kata Mustofa pada GenPI.co Jatim, Minggu (19/6).

Menurutnya wabah PMK mempengaruhi jumlah permintaan sapi karena banyak masyarakat yang khawatir sapi tersebut tidak bisa dikonsumsi.

BACA JUGA:  Mojokerto Diguncang Gempa, Titik Pusatnya Sebelah Tenggara

"PMK ini sangat merugikan. Harga sapi anjlok, rugi tidak apa yang penting laku. Ini satupun enggak," ungkapnya.

Kondisi itu juga dirasakan oleh pedagang lainnya Heru, yang mengutarakan bahwa pengeluaran merawat sapi tidak diiringi dengan pendapatan penjualan sapi. Hal tersebut dirasakannya selama satu bulan terakhir.

BACA JUGA:  Sepeda Tua Faizal Curi Perhatian di CFD, bak Pengantar Pos Lawas

"Jual satu sapi enggak bisa, beli obat dan pakan sapi masih terus jalan. Enggak sebanding," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya