GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Festival menggoreng onde-onde ikut memeriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto, Minggu (26/6).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap, melalui festival ini onde-onde bisa lebih populer di masyarakat.
Onde-onde merupakan makanan khas Mojokerto. Tidak heran bila pemkot setempat terus mengupayakan untuk lebih mengenalkannya.
BACA JUGA: Info BMKG! Warga Sidoarjo, Mojokerto, Hingga Lamongan Waspada
"Masyarakat bisa semakin mempopulerkan makanan yang umurnya lebih dari setengah abad ini dengan kreasi baru yang lebih kekinian, menyesuaikan dengan lidah anak-anak millenial," ujarnya.
Pada HUT ke-104 Kota Mojokerto, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut ingin semua potensi yang ada di masyarakat untuk dikeluarkan.
BACA JUGA: 700 Peserta Kirab Budaya Mojo, Tampilkan Kilas Balik Mojokerto
"Seluruh potensi yang ada di masyarakat kita keluarkan kami festivalkan. Salah satunya adalah festival menggoreng onde-onde,” katanya.
Sebanyak 104 orang terlibat dalam festival tersebut. Mereka menampilkan berbagai kreatifitas dalam membuat onde-onde.
"Potensi membuat onde-onde yang ada di seluruh UMKM kita ajak untuk menampilkan kreativitas dalam membuat onde-onde dengan berbagai varian dan kreasinya," kata Ning Ita.
Sementara itu, salah satu peserta lomba dari Kelurahan Gedongan, Diah membagikan tips menghasilkan onde-onde yang enak. "Kalau mau menggoreng onde-onde itu harus dengan api kecil," katanya.
BACA JUGA: Perayaan HUT ke-104 Kota Mojokerto, Hadirkan Wayang Kulit
Diah pun menyarankan untuk menggunakan kompor induksi agar jadi lebih mudah. "Pakai kompor induksi apinya lebih tenang, lebih stabil," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
