Kisah Guru Honorer Mojokerto Naik Haji, Perjuangan Keras

Kisah Guru Honorer Mojokerto Naik Haji, Perjuangan Keras - GenPI.co JATIM
Wiwik Ernawati seorang guru honorer asal Kabupaten Mojokerto berhasil terbang ke tanah suci. (Foto : dokumentasi Asrama Haji).

Usai bersepakat dengan suami, uang amplop pernikahan yang didapatkan akhirnya ditambahkan ke tabungan yang ada. Uang tersebut akhirnya digunakan untuk mendaftar ibadah haji.

"Tekad saya sudah kuat, uang buwuhan saya gunakan untuk daftar haji," jelasnya.

Pendapatan bulanan dari hasil keringatnya mengalami peningkatan. Kendati demikian, honornya tersebut masih belum terbilang mempuni. Dia tetap merasa bersyukur.

BACA JUGA:  Ternaknesia, Cara Lain Beli Hewan Kurban Sehat, Bebas PMK

Dia menyebut, mengajar juga untuk mengejar keberkahan dan hal itu yang diyakini Wiwik mampu membawa langkahnya menuju tanah suci tahun ini.

"Kalau dilihat dari sisi untung ruginya, mungkin ndak mau jadi GTT ya. Gaji segitu, 450 ribu sebulan belum termasuk bensin, makan. Tetapi yang kita lihat adalah keberkahannya," jelasnya.

BACA JUGA:  PT KAI Siap Beri Kompensasi Warga Bantaran Rel Comboran

Keberhasilannya berangkat haji, juga disyukuri oleh rekan-rekan seprofesinya, baik sesama guru honorer maupun yang telah berstatus PNS.

"Rekan-rekan di sekolah yang PNS juga salut atas keberangkatan saya ini karena banyak yang meskipun sudah PNS tapi daftar saja belum," ujarnya. (*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya