GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (22/4) kemarin dikejutkan dengan seekor ikan paus yang terdampar.
Ikan berukuran besar tersebut terdampar di perairan dangkal Pantai Bayem.
BACA JUGA: PENS Buka Program Studi Bagi Animator dan Content Creator
Melihat ada seekor paus yang terdampar, sejumlah nelayan di sana bergegas, berusaha mengembalikan ikan paus itu ke tengah laut.
Tapi karena berat tubuh mamalia laut itu membuat nelayan sedikit kesusahan.
"Ya betul ikan paus. Mungkin terdampar dan terjerat jaring ikan nelayan," kata Koordinator Badan SAR Nasional Yoni Fariza saat dikonfirmasi melalui telepon.
Sementara itu, hingga kemarin malam perjuangan nelayan untuk mengembalikan tubuh ikan paus ke tengah laut belum membuahkan hasil.
Mereka lantas berharap dengan gelombang air pasang pada Jumat (23/4), untuk membantu ikan paus lebih leluasa bergerak dan kembali ke perairan laut dalam.
"Infonya jenis ikan paus jinak," kata Yoni mengonfirmasi tingkat agresifitas ikan paus yang tidak bereaksi saat para nelayan berupaya mendorong tubuhnya ke tengah laut.
Jenis ikan paus itu belum diketahui pasti. Namun jika melihat fisiologinya, Yoni memperkirakan jenis paus tutul.
Upaya nelayan melepaskan paus dari jeratan jaring direkam video menggunakan kamera ponsel.
Dalam rekaman 1 menit 28 detik yang beredar di grup whatsapp, terlihat sedikitnya tujuh orang yang tengah berupaya keras melakukan penyelamatan. Mereka bahkan tak peduli meski gelombang pantai selatan cukup besar.
Menurut Yoni, fenomena ikan paus terbawa arus atau tersangkut jaring nelayan, memang kerap terjadi.
Ikan paus terdampar di pantai pernah terjadi di wilayah Pantai Situbondo dan Jember.
"Kalau di Perairan Tulungagung saya pernah melihat sendiri paus yang berenang," katanya.
Namun, untuk informasi lebih jauh, Yoni mempersilakan konfirmasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
