
Dia mengaku bahkan sempat mendapatkan ancaman pembunuhan atas tindakannya menertibkan pelaku pungli di area penambangan pasir ilegal.
"Ancaman ini pasti ada dan saya merasakan ini tantangan untuk menyelesaikan persoalan dan harus benar diselesaikan oleh siapapun saya merasakan awal-awal berat," jelas Bupati Thoriq saat ditanya di acara Mata Najwa.
"Diancam saya dibunuh," kata Bupati Thoriq sebagai narasumber di acara Mata Najwa.
BACA JUGA: Bidadari Malang, Penyanyi Cantik Jebolan Indonesian Idol
Bahkan, dia mendapatkan teror ancaman melalui WhatsApp.
Namun Cak Thoriq tak gentar dan tetap melakukan hal yang benar, yakni dengan menutup tambang pasir ilegal karena dinilai membahayakan. (*)
BACA JUGA: Rumah Dijual di Pandaan, Harga Mulai Rp200 Jutaan
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News