Penjual Hewan Ternak di Surabaya Kesulitan Stok

Penjual Hewan Ternak di Surabaya Kesulitan Stok - GenPI.co JATIM
Pedagang hewan kurban di Jalan Merr, Surabaya mengaku mengurangi jumlah dagangannya lantaran kesulitas mendapatkan distribusi hewan kurban. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Pedagang hewan kurban di Surabaya terpaksa mengurangi jumlah ternaknya lantaran kesulitan mendapatkan pasokan.

Mulyono, salah seorang pedagang hewan kurban di Jalan Merr, Surabaya mengakui stok semakin susah. Pengetatan aturan distribusi hewan kurban dilakukan karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Biasanya, menjelang pelaksanaan Iduladha bisa menggelar hewan kurban sebanyak 150-170 ekor.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Perketat Lalu Lintas Hewan Kurban, Cegah PMK

"Sekarang cuma 70 ekor. Jadi, dari daerah-daerah juga (stoknya, red) terbatas," kata Mulyono kepada GenPI.co Jatim, Kamis (7/7).

Kondisi tersebut juga terjadi kepada keseluruhan pedagang hewan kurban, khususnya di Jalan Merr.

BACA JUGA:  Pasokan Hewan Kurban di Surabaya Terjun Bebas, Pedagang Pusing

Jika sebelum ada wabah PMK diperkirakan terdapat 1.500 ekor hewan kurban yang terjual, tahun ini hanya berkisar antara 600-700 ekor.

"Itu total semua (hewan kurban) yang dimiliki para pedagang di sini ya, kira-kira segitu," ujarnya.

BACA JUGA:  Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Perhatikan Sebelum Membeli

Dia menjelaskan, hewan yang dijualnya mayoritas berasal dari Probolinggo dan Lumajang. Dua daerah itu sudah menjadi langganannya dalam persoalan pengambilan hewan kurban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya