Aloha Menuju Bebas Macet, Pemkab Sidoarjo Beri Kabar Baik

GenPI.co Jatim - Cita-cita pengendara merasakan bebas macet di jalur Aloha bakal semakin nyata. Hal itu lantaran Pemkab Sidoarjo terus berupaya mengurai kemacetan di sana.

Upaya Pemkab Sidoarjo untuk mengurai kemacetan di wilayah Aloha dengan melakukan pelebaran pertigaan Bangah karena wilayah tersebut kerap macet terutama saat jam kerja.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, pelebaran jalan itu rencananya di wilayah Aloha sekitar 4 meter dengan panjang 225 meter yang targetnya pada Agustus 2022 sudah mulai dikerjakan.

"Pelebaran itu dilakukan karena pertigaan jalan Bangah dinilai menjadi penyebab kemacetan. Setidaknya ada 58 bangunan yang akan dibongkar untuk kepentingan pelebaran jalan tersebut," katanya.

BACA JUGA:  Putra Kiai Jombang MSAT Akhirnya Menyerahkan Diri

Dia meminta Dinas PU Bina Marga untuk melaksanakan pembangunan proyek pelebaran jalan di bundaran Aloha dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan paling lambat Agustus sudah tuntas lelang dan langsung dilakukan pengerjaan.

"Targetnya Agustus bulan depan sudah mulai dikerjakan. Pembangunannya kami kebut karena harus selesai tahun ini. Tahun 2023 akan dilakukan pembangunan Flyover Aloha," ujar Gus Muhdlor.

Pelebaran jalan pertigaan Bangah itu, menurut Gus Muhdlor, merupakan proyek Pemkab Sidoarjo dan di luar proyek Flyover Aloha.

Dia melihat, pada peta pembangunan Flyover tidak menyentuh pertigaan Bangah karena jalan pertigaan itu selama ini menjadi penyebab kemacetan karena akses jalan sempit dan sudah tidak layak menampung kendaraan keluar masuk.

"Pelebaran jalan ini di luar proyek Flyover Aloha. Salah satu penyebab kemacetan di Bundaran Aloha ini dikarenakan akses keluar masuk di jalan pertigaan Bangah sangat sempit. Oleh karenanya perlu dilebarkan lagi. Pembangunannya kami kebut tahun ini," katanya.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga SDA Rizal Asnan mengatakan sejauh ini tahapan pelaksanaan proyek pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha berjalan sesuai rencana.

"Sekarang bulan Juli ini sudah masuk tahapan lelang. Selanjutnya Agustus bulan depan pengerjaannya sudah bisa dimulai. Bangunan yang dibongkar kurang lebih 58 bangunan," ujarnya. (ant)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News