GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menutup dua wahana andalannya, yakni feeding time dan tunggang satwa.
Manajemen KBS beralasan, belum dibukanya dua wahana itu sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku genap.
"Feeding time itu kan untanya, terus tunggang satwa itu ada gajah dan unta juga," kata Humas KBS Agus Supangat di ruang kerjanya, Minggu (10/7).
BACA JUGA: Gempa Susulan di Malang, BPBD Belum Terima Kabar Kerusakan
Namun tenang, para pengunjung jangan kecewa terlebih dahulu. Sebab, pada libur Hari Raya Iduladha, KBS kembali membuka wisata kolam renang.
Bagi pengunjung yang berminat cukup membayar tarif sebesar Rp25 ribu.
BACA JUGA: Ribuan Petugas Diterjunkan Kawal Pemotongan Hewan Kurban
"Itu bayar cuma buat yang renang aja, kalau yang nungguin gak bayar. Yang nunggu itu kami sediakan ruangan sendiri," jelasnya.
Manajemen KBS mencatat, di momen libur Iduladha ini jumlah kunjungan hingga pukul 13.45 mencapai 7 ribu orang wisatawan. Namun, hal itu diprediksi bakal mengalami peningkatkan hingga mencapai 10-15 ribu orang.
BACA JUGA: PMK Tak Pengaruhi, Hewan Kurban Disembelih di Jatim Meningkat
"Jumlah itu hanya hari ini. Itu (prediksi) sampai KBS tutup," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
