Dirinya menyampaikan, ampas kopi dipilih karena semakin menjamurnya kedai di Surabaya. Boni mengaku tertantang untuk menjadikan ampas kopi sebagai bahan tugas akhirnya.
"Akibatnya terjadi penumpukan limbah di TPA yang berakibat buruk seperti tanah semakin asam hingga meningkatkan laju pemanasan global," jelasnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News