Harga Cabai di Malang Meroket, Pembeli Kebingungan

Harga Cabai di Malang Meroket, Pembeli Kebingungan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Harga cabai rawit masih meroket. Membut pedagang resah. Sebab, tingkat pembelian kini tengah sepi. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Harga komoditas cabai kembali melonjak setelah Hari Raya Iduladha menjadiRp125 ribu per-kilogramnya dari sebelumnya Rp95.000 per-kilogramnya.

Di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang harga komoditas cabai rawit merah dijual dengan harga Rp120 ribu per-kilonya. Harga tersebut mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.

"Sebelum dan sampai Iduladha harga cabai sudah turun drastis, sampai Rp80.000. Lha sekarang naik lagi jadi Rp 120.000 dari tengkulaknya sudah naik lagi. Pusing mas," kata salah satu pedagang Wahyudi kepada GenPI.co Jatim, Jumat (15/7).

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Surabaya, Lokasi Strategis, Harga Rp500 Jutaan

Kenaikan harga cabai rawit membuat pedagang bingung saat ditanya pembeli. Sebab, tak sedikit dari pembeli yang juga bingung karena kenaikan harga cabai rawit.

"Kalau ada yang tanya naik lagi ya bisa pasrah. Emang dari pasar induk sudah naik, kalau mau mengeluh ya gimana," imbuhnya.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Mojokerto, PT Motasa Indonesia Buka Banyak Posisi

Berdasarkan pantauan GenPI.co Jatim di lapangan, harga cabai rawit merah dibanderol dengan harga Rp120.000 perkilonya, kemudian untuk cabai merah besar dibanderol dengan harga Rp60.000 yang sebelumnya hanya berkisar Rp55.000.

Sementara itu, di Pasar Blimbing harga cabai pun juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satu pedagang Mustika menuturkan bahwa kenaikan cabai kali ini ditengarai karena stok di pasar induk yang mulai menipis.

BACA JUGA:  Mahasiswa UK Petra Ciptakan Pewarna Alami dari Ampas Kopi

"Saya jual cabai per kilonya Rp125.000 harganya naik drastis dari Rp90.000 kemarin," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya