Pesan Wali Kota Kediri Tegas, Jangan Paksa Siswa

Pesan Wali Kota Kediri Tegas, Jangan Paksa Siswa - GenPI.co JATIM
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memantau persiapan sekolah menjelang pembelajaran tatap muka terbatas yang segera diselenggarakan di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). ANTARA/istimewa

"Saya juga ingin mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka ini tidak wajib diikuti oleh semua siswa," katanya di Kediri, Jumat.

Ia meminta sekolah untuk tetap menyediakan pembelajaran daring. Dua pilihan sistem pembelajaran tersebut dipilih untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan. 

Pemkot Kadiri akan terus memantau dan mengevaluasi uji coba pembelajaran tatap muka. Tiap pekannya kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dievaluasi. 

Pastinya, kata dia, PTM ini harus atas seizin orang tua. 

"Kalaupun ada wali murid yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka ini, nanti setiap sekolahan akan menyediakan pembelajaran secara daring," ungkapnya.

Pemkot Kediri telah menunjuk 36 sekolah yang terdiri atas SD maupun SMP untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Rencananya sekolah ini dimulai pada 26 April hingga 8 Mei 2021.

BACA JUGA: BI Jember Keluarkan 8 Jurus Jitu Kendalikan Inflasi

Dalam praktiknya, proses kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan selama dua jam. Selain itu, guru wajib berada di kelas untuk memantau kegiatan siswa dan tidak diperbolehkan merangkap kelas yang lain. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya