"Nah, kalau sudah dekat di sungai, ngapain diputar jauh sampai Grahadi (Jalan Gubernur Suryo, red), ya banjir," terangnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut menambahkan, pembuatan persimpangan saluran di dua jalan itu untuk mencegah agar pusat kota tak terendam banjir. Sebab, terdapatnya bangunan di sana memberikan dampak beban pada tanah.
"Kalau dulu kuat, tetapi sekarang ketika semakin banyak bangunan dan rumah, makin banyak beban yang semakin beda. Makanya, kami potong saluran itu sehingga crosing langsung masuk ke sungainya," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Balai Pemuda Surabaya Buat Acara Seru di Akhir Pekan, Nantikan
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News